Jumat, 23 Desember 2011

Sistem Pemilihan Ketua BEM FTI

Seperti yang kita lihat dimanapun itu, apalagi disaat mendekati pemilu pasti disetiap sudut baik desa maupun kota pastilah terdapat beberapa TPS yang nantinya digunakan sebagai tempat untuk menyontreng. Seperti yang kita lihat selama ini bahwasanya disetiap TPS tersebuat terdapat penumpukan antrian karena lamanya proses pelayanan.

    Seperti yang kita ketahui, proses memasukan data pemilih itu dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan buku. Dengan pencatatan buku mempunyai banyak kelemahan. Yang pertama jika menggunakan buku akan memakan banyak tempat dan repot dalam mencari data. Yang kedua, buku bisa rusak termakan usia. Yang ketiga secara manual akan memakan banyak waktu dalam proses pencatatan.

    Karena adanya kelemahan dalam proses pencatatan data tersebut, maka kami terinsfirasi untuk membuat sebuah sofware untuk memudahkan dalam proses memasukan data pemilih dan pelayanan. Kami beri nama sofware ini Sistem Pemilihan Ketua BEM FTI, yang nantinya kami tujukan untuk pemilihan ketua BEM FTI periode berikutnya, sofware ini bisa juga dikembangkan secara maksimal agar bisa digunakan oleh masyarakat luas. 

Disini kami menggunakan model yang paling sederhana yaitu model saluran tunggal atau sistem M/M/1
  1. Populasi input tak terbatas
  2. Distribusi kedatangan pelanggan potensial mengikuti distribusi poisson
  3. Disipliln pelayanan mengikuti FCFS
  4. Fasilitas pelayanan terdiri dari saluran tunggal
  5. Distribusi pelayanan mengikuti distribusi poisson
  6. Kapasitas sistem diasumsikan tak terbatas
  7. Tidak ada penolakan maupun pengingkaran
 Berikut ini adalah screanshot sofwarenya
1. Tampilan Depan
 
2. Tampilan Input Data Pemilih


3. Tampilan Edit Data Pemilih




4. Tampilan Daftar Pemilih & Untuk Menghapus Data


5. Tampilan Pesyaratan


Baca terlebih dahulu Toutorialnya biar nantinya programnya bisa runing, emang sih agak sulit caranya maklum menggunakan database. heheheh nie dia toutorialnya klik
Download disini programnya (445Kb) klik.

Jika temen-temen semua ingin mengembangkan sofware ini, ini saya berikan sekalian sofware-sofrawe pendukung programnya.
1. Nie Programnya(4Mb) klik
1. Sofware Xampp Control Panel(65Mb) klik
2. Netbeans klik(335Mb) klik

Deskripsi Antrian Cuci Motor SNB

Pada kasus antrian kali ini kelompok kami memilih tema antrian cuci motor. Antrian cuci motor adalah suatu sistem pencucian motor efektif dengan fasilitas yang memadai dengan catatan di program ini kami hanya menyediakan untuk 5 pengantrian saja.

Pada antrian pencucian motor di tawarkan pelayanan dimana pelayan akan menyelesaikan pelayanannya baru melayani orang yang datang setelah pelanggan sebelumnya. Dan first come first serve menggambarkan orang yang datang lebih dulu akan dilayani terlebih dahulu.

Cara kerja pencucian motor dimana motor pertam akan masuk, jika motor pertama telah selesai di bersihkan maka kasir akan mengeluarkan motor pertama yang masuk pertama kali. Jika lebih dari satu motor yang masuk maka akan terjadi antrian dimana motor yang masuk berikutnya akan menunggu. Dan jika motor pertama telah selasai maka motor yang telah menunggu akan langsung di bersihkan dan akan berulang-ulang sampai semua antrian motor habis dari daftar antrian.

SIMULASI
Tahap 1 ; menyiapkan 5 antrian untuk pencucian motor

Data ke [0] : 0
Data ke [1] : 0
Data ke [2] : 0
Data ke [3] : 0
Data ke [4] : 0

Tahap 2 : satu motor masuk dalam pencucian motor dengan no : 5384

Data ke [0] : 0
Data ke [1] : 0
Data ke [2] : 0
Data ke [3] : 0
Data ke [4] : 5384

Tahap 3 : lebih dari satu motor masuk dalam antrian pencucian motor

Data ke [0] : 0
Data ke [1] : 0
Data ke [2] : 2536
Data ke [3] : 7683
Data ke [4] : 5384


Tahap 4 : pencucian motor untuk pengantrian pertama

Data ke [0] : 0
Data ke [1] : 0
Data ke [2] : 2536 = mengantri
Data ke [3] : 7683 = mengantri
Data ke [4] : 5384 = di layani

Tahap 5 : motor yang telah dilayani keluar dari daftar antrian, selanjutnya melayani antrian berikutnya

Data ke [0] : 0
Data ke [1] : 0
Data ke [2] : 2536 = mengantri
Data ke [3] : 7683 = mengantri
Data ke [4] : 5384 =keluar

Data ke [0] : 0
Data ke [1] : 0
Data ke [2] : 0
Data ke [3] : 2536 = mengantri
Data ke [4] : 7683 = di layani

Tahap 6 : akan melakukan proses seperti tahap 5 sampai semua motor selesai di layani
 Dengan demikian kajian mengenai antrian pencucian motor, dengan asumsi orang yang datang pertama  akan dilayani terlebih dahulu, dan setiap pelanggan yang dating sesudah pelanggan pertama wajib mengantri untuk di layani

Jumat, 30 September 2011

SEJARAH EVOLUSI KOMPUTER

Sejarah perkembangan komputer boleh dibahagikan kepada dua zaman yaitu:
a) Sebelum tahun 1940
b) Selepas tahun 1940

Sebelum tahun 1940
Manusia menggunakan jari untuk mengenali dan membilang nomor satu hingga sepuluh. Selepas itu mereka mula mengenali nomor-nomor yang lebih besar tetapi masih menggunakan digit-digit asas dari 0 hingga 9. Ini mewujudkan sistem nomor perpuluhan. Jari-jari digunakan untuk campur dan tolak nomor. Campur tolak nomor-nomor membantu mereka mengira dalam perniagaan barter. Apabila perniagaan semakin berkembang, jari-jari tidak dapat menampung keperluan pengiraan yang bertambah rumit.
Ahli-ahli perniagaan dari negeri China, Turki dan Yunani menggunakan abakus (sempua) untuk melakukan pengiraan asas campur, tolak dan darab bermula beribu tahun lepas. Abakus mengandungi batu-batu yang dipasang pada beberapa bar. Semua pengiraan dilakukan dengan mengubah kedudukan batu-batu itu.
Pada tahun 1617, John Napier mengemukakan sifir logaritma dan alat dipanggil tulang Napier (Napier’s bones). Di samping pengiraan asas campur, tolak, darab dan bahagi, alat ini juga boleh mencari punca kuasa nomor. Tulang Napier diperbuat daripada tulang, kayu, logam dan kad. Pengiraan dilakukan dengan menyilang nomor-nomor pada segiempat dengan tangan.
Blaise Pascal mencipta mesin kira mekanikal pertama pada tahun 1642. Mesin ini beroperasi dengan menggerakkan gear pada roda. Pascal juga telah banyak menyumbang idea dalam bidang matematik dan ilmu kebarangkalian. Mesin kira Pascal telah dimajukan oleh William Leibnitz.
Pada tahun 1816, Charles Babbage membina ‘the difference engine’. Mesin ini boleh menyelesaikan masalah pengiraan sifir matematik seperti logaritma secara mekanikal dengan tepat sehingga dua puluh digit. Mengikut draf yang dicadangkannya, mesin ini menggunakan kad tebuk sebagai input, boleh menyimpan kerja-kerja sebagai ingatan, melakukan pengiraan secara otomatik dan seterusnya mengeluarkan output dalam bentuk cetakan pada kertas.
Konsep mesin ini memeranjatkan ahli-ahli sains pada masa itu kerana dianggap terlalu maju. Projek pembinaan ini walau bagaimanapun terbengkalai kerana ketiadaan sokongan teknikal yang dianggap terlalu maju pada masa tersebut. Babbage kemudian menumpukan perhatiannya kepada ‘the analytical engine’. Kekurangan teknologi pada masa tersebut juga menyebabkan projek ini ditangguhkan. Walaupun gagal menyiapkan kedua-dua mesin, idea Babbage didapati amat berguna kepada pembentukan komputer moden pada hari ini. Semua komputer pada hari ini menggunakan model mesin seperti yang dicadangkan oleh Babbage, iaitu input, ingatan, pemprosesan dan output.
Kad tebuk pertama kali digunakan sebagai alat input dalam industri tekstil pada mesin penenunan otomatik ciptaan Joseph Jecquard pada tahun 1801. Mesin ini membaca data dengan mengenalisa kod-kod lubang pada kertas. Konsep lubang dan tiada lubang ini menandakan permulaan penggunaan nomor binari dalam pemprosesan data.
Herman Hollerith mempopularkan penggunaan kad tebuk sebagai alat input data. Mesinnya yang menggunakan kad tebuk berjaya memproses data untuk membanci penduduk Amerika Syarikat pada tahun 1887. Penggunaan kad tebuk kemudiannya diperluaskan kepada bidang-bidang seperti insuran, analisa jualan dan sistem akuan kereta.

Howard Aiken memperkenalkan penggunaan mesin elektromakenikal dipanggil Mark I pada tahun 1937. Satu bahagian mesin ini adalah elektronik dan sebahagian lagi mekanikal. Bentuknya besar dan berat serta mengandungi talian wayer yang panjang. Semua operasi di dalam komputer dijalankan oleh geganti elektromagnetik. Mark I boleh menyelesaikan masalah fungsi-fungsi trigonometri di samping pengiraan asas. Sungguhpun demikian ia masih dianggap lembab dan terhad oleh kerana jumlah storan ingatan yang sedikit.
Komputer-komputer selepas tahun 1940 adalah elektronik sepenuhnya. Di samping pengiraan yang kurang tepat mesin-mesin mekanikal sebelum ini adalah terlalu besar, menggunakan kos yang tinggi untuk mengendalikannya dan memerlukan terlalu banyak tenaga manusia untuk pengawasan.
Evolusi komputer selepas tahun 1940 boleh dikelaskan kepada lima generasi.
Generasi Pertama (1940 – 1959)
Generasi Kedua (1959 -1964)
Generasi Ketiga (1964 – awal 80-an)
Generasi Keempat (awal 80-an – ?)
Generasi Kelima (masa depan)


Generasi Pertama
Komputer-komputer generasi pertama menggunakan tiub-tiub vakum untuk memproses dan menyimpan maklumat. Tiub vakum berukuran seperti mentol lampu kecil. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar. Beribu-ribu tiub vakum diperlukan pada satu masa supaya setiap yang terbakar tidak menjejaskan operasi keseluruhan komputer. Komputer juga menggunakan tenaga elektrik yang banyak sehingga kadang-kadang menyebabkan gangguan pada kawasan sekelilingnya.
Komputer ini adalah 100% elektronik, berfungsi untuk membantu ahli sains menyelesaikan masalah pengiraan trajektori dengan pantas dan tepat. Saiznya amat besar dan boleh dikelaskan sebagai kerangka utama (main frame) . Contoh komputer generasi pertama seperti ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) dicipta oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946.
Perkembangan yang paling dihargai ialah permulaan komputer menyimpan ingatan di dalamnya, dikenali sebagai konsep aturcara tersimpan (stored program concept). Konsep yang dicadangkan oleh John von Neumann ini juga menitikberatkan penggunaan nomor binari untuk semua tugas pemprosesan dan storan.
Dr. Mauchly dan Eckert juga membantu pembinaan komputer EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang mengurangkan penggunaan tiub-tiub vakum. Pengiraan juga menjadi lebih cekap daripada ENIAC. EDVAC menggunakan sistem nomor binari dan konsep aturcara tersimpan.
Komputer EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tiub untuk menyimpan ingatan. Cara ini didapati lebih ekonomi daripada tiub vakum tetapi pada amnya ia masih dianggap terlalu mahal. EDSAC dimajukan oleh Unviersiti Cambridge, England.
Pada tahun 1951 Dr. Mauchly dan Eckert mencipta UNIVAC I (Universal Automatic Calculator) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan. Turut menggunakan tiub raksa (merkuri) untuk storan. UNIVAC I digunakan oleh Biro Banci Penduduk Amerika Syarikat. Selepas kejayaan ENIVAC I banyak komputer-komputer berkaitan pengurusan dan perniagaan muncul selepasnya.


Genarasi kedua
Komputer-komputer genarasi kedua menggunakan transistor dan diod untuk menggantikan tiub-tiub vakum, menjadikan saiz komputer lebih kecil dan murah. Daya ketahanan transistor didapati lebih baik kerana ia tidak mudah terbakar jika dibandingkan dengan tiub vakum. Cara baru menyimpan ingatan juga diperkenalkan iaitu teras magnetik. Teras magnetik menggunakan besi-besi halus yang dililit oleh litaran elektrik. Keupayaan pemprosesan dan saiz ingatan utama komputer juga bertambah. Ini menjadi komputer lebih pantas menjalankan tugasnya.
Kemunculan FORTRAN dan COBOL menandakan permulaan bahasa peringkat tinggi untuk menggantikan pengaturcaraan dalam bahasa mesin yang lebih sukar. Dengan yang demikian pengendalian komputer menjadi lebih mudah.
Era ini juga menandakan permulaan minikomputer iaitu yang kedua terbesar dalam famili komputer. Harganya lebih murah berbanding daripada kerangka utama. Komputer DEC PDP- 8 ialah minikomputer pertama dicipta pada tahun 1964 bagi memproses data-data perniagaan. Lain-lain komputer dalam generasi ini ialah IBM 7090 dan IBM 7094.


Generasi ketiga
Penyelidikan mikroelektronik yang pesat berjaya menghaluskan transistor kepada saiz mikroskopik. Beberapa ratus ribu transistor ini dapat dipadatkan ke dalam kepingan segiempat silikon melalui proses yang dipanggil pengamiran skala besar (large scale integration, LSI), untuk menghasilkan litar terkamir atau lebih dikenali dengan panggilan cip.
Chip mulai menggantikan transistor sebagai bahan logik komputer. Saiz cip yang kecil menjadikannya popular digunkan dalam kebanyakan alat elektronik dan harganya jauh lebih murah berbanding dengan komponen elektronik yang lain.
Jenis terkecil dalam famili komputer, mikrokomputer muncul dalam generasi ini. Mikrokomputer menjadi lebih cepat popular seperti jenama Apple II, IBM PC, NEC PC dan Sinclair. Mikrokomputer didapati amat praktikal kepada semua peringkat masyarakat kerana saiznya lebih kecil, harga yang murah dan kebolehannya berfungsi bersendirian. Sebuah mikrokomputer berupaya mengatasi komputer ENIAC dalam menjalankan sesuatu tugas.
Banyak bahasa pengaturcaraan muncul seperti BASIC, Pascal dan PL/1. Kebanyakan mikrokomputer dibekalkan dengan pentafsir bahasa secara bina-dalam di dalam cip ROM untuk membolehkan bahasa BASIC digunakan. Ini menjadikan BASIC bahasa pengaturcaraan yang paling popular pada mikrokomputer.


Generasi keempat
Cip masih digunakan untuk pemprosesan dan menyimpan ingatan. Ia lebih maju, mengandungi sehingga beratus ribu komponen transistor didalamnya. Proses pembuatan cip teknologi tinggi ini dipanggil pengamiran skala amat besar (very large scale integration, VLSI). Pemprosesan dapat dilakukan dengan lebih pantas, sehingga berjuta bit sesaat. Ingatan utama komputer menjadi lebih besar sehingga menyebabkan storan skunder kurang penting. Teknologi cip yang maju ini mendekatkan jurang di antara mikrokomputer dengan minikomputer dan juga mikrokomputer dengan kerangka utama. Ini juga mewujudkan satu lagi kelas komputer dipanggil superkomputer, yang lebih pantas dan cekap berbanding kerangka utama.


Generasi kelima
Generasi kelima dalam siri evolusi komputer mungkin belum wujud lagi dan ia merupakan komputer impian masa depan. Rekabentuk komputer generasi kelima adalah lebih kompleks. Ia dijangka mempunyai lebih banyak unit pemproses yang berfungsi serentak untuk menyelesaikan lebih daripada satu tugas dalam satu masa.
Komputer generasi ini juga mempunyai ingatan yang amat besar supaya membolehkannya menyelesaikan lebih banyak masalah yang kompleks. Unit pemprosesan pusat juga mungkin boleh berfungsi kepada paras seperti otak manusia. Komputer impian ini dijangka mempunyai kepandaian tersendiri, mengesan keadaan sekeliling melalui pengelihatan dan bijak mengambil sesuatu keputusan bebas daripada kawalan manusia. Sifat luar biasa ini disebut sebagai “artificial intelligence”.

Perbedaan software OOP dangan software terstruktur
Perbedaan software OOP dangan software terstruktur adalah

Software yang dibuat secara OOP makan Software tersebut besifat Reusable yaitu

• Prinsip pemrograman OO:

• Membuat kode yang ditulis sebisa mungkin dapat dipergunakan lagi (reusable)

• Supaya dapat dipakai dalam banyak aplikasi dan situasi –supaya tidak perlu lagi mengimplementasi ulang, walaupun hanya ada perbedaan sedikit saja dari yang sudah dikerjakan sebelumnya

Reusability

• Kunci reusability adalah mendaftar (dalam library atau database) obyek di mana di antaranya mungkin ada yang sesuai dengan user requirements

• Proses pencarian semacam ini membutuhkan cara yang kuat dan efisien

Sifat dari software OOP

Obyek

• Enkapsulasi: menyembunyikan implementasi dengan hanya menyediakan interface

• Enkapsulasi melindungi bagian implementasi dari tindakan yang tidak diinginkan dan akses yang tidak disengaja

• Dalam SI: atribut (data dan stru-dat) dan operasi dienkapsulasi dalam m’buat obyek dengan perilaku tertentu

Sehingga membuatnya Aman dari Virus kerena terenkapsulasi dari kelas-kelasnya.

Sedangkan tersetruktur tidak jika ingin ada perubahan maka hal ini harus lah di ubah dari awal karena ada yang namanya variable global dan variable local. Itu juga dapat menimbulkan kesulitan dalam mencari eror(kesalahan).











Sabtu, 09 Juli 2011

Class bilangan


Program ini digunakan untuk mencari clasws bilangan. . . .
met mencoba yccc.............. ^_^

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
class Bilangan {
friend ostream& operator<<(ostream& , const Bilangan&);
friend istream& operator>>(istream& ,  Bilangan&);
public:
            Bilangan(){};
   int cek() const;
private:
            float bil;
};
ostream& operator<<(ostream& out , const Bilangan& N){
if (N.cek()) out<<"Bulat"; else out << "Real";
            return out;
}
istream& operator>>(istream& in,Bilangan& q){
            cout<<"Masukkan bilangan = ";
            in>>q.bil;
            return in;
}
int Bilangan::cek() const{
   if ((int)bil==bil) return 1;
   else return 0;
}
void main(){
   Bilangan n;
   cin>>n;
   cout<<"Bilangan yang anda masukkan adalah bilangan "<< n <<endl;
   getch();
   return;
}

Hasil Running >>

program Class titik


Sama seperti program-program sebelumnya yang telah saya posting, 
program ini juga dibuat menggunakan dalam bentuk class. . .
mungkin program ini bisa sedikit membantu anda.  .  .


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
class Titik{
            friend ostream& operator<<(ostream&, const Titik&);
            friend istream& operator>>(istream&, Titik&);
public:
            Titik (float a=0, float b=0):x(a),y(b){};
            Titik operator+(const Titik&)const;
            Titik operator/(const int&)const;
            Titik tengah(Titik t1, Titik t2);
private:
            float x;
            float y;
};
ostream& operator<<(ostream& out, const Titik& T){
            out << "X : " << T.x << endl;
            out << "Y : " << T.y << endl;
            return out;
}
istream& operator>>(istream& in, Titik& T){
            cout << "Masukkan X : "; in >> T.x;
            cout << "Masukkan Y : "; in >> T.y;
            return in;
}
Titik Titik::operator+(const Titik& T)const{
            Titik Temp;
            Temp.x=x+T.x;
            Temp.y=y+T.y;
            return Temp;
}
Titik Titik::operator/(const int& s)const{
            Titik Temp;
            Temp.x=x/s;
            Temp.y=y/s;
            return Temp;
}
Titik Titik::tengah(Titik t1, Titik t2){
            Titik T;
            T=(t1+t2)/2;
            return T;
}
void main(){
            Titik t1,t2,t3;
            cout << "Masukkan Titik ke-1" << endl;
            cin >> t1;
            cout << "Masukkan Titik ke-2" << endl;
            cin >> t2;
            cout << "Titik tengahnya \n" << t3.tengah(t1, t2);
   getch();
            return;
}

Hasil Runing >>


met mencoba ycc ^_^

Fungsi Polydrome


met mencoba ycc ^_^

#include <iostream.h>
#include <string.h>
#include <conio.h>
int ispolyndrome(char[]);
int main(){
char s[1];
   cout <<"masukkan kata : ";
   cin>>s;
if(ispolyndrome(s))
            cout <<s<<" adalah polyndrome";
   else
            cout <<s<<" bukan polyndrome";
   getch();
   return 0;
   }

int ispolyndrome(char text[100]){
  int len=strlen(text), count=0;
  char cpytext[100];
  strcpy(cpytext, text);
  for(int i=0,j=len-1; i<len; i++, j--){
                        if(cpytext[j]==text[i]) count++;
  }
  if(count==len)
                        return 1;
  else
                        return 0;
}


Hasil Runing>>

Program Histogram


met mencoba yccc, , , , ^_^

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int n[100];
int a,b,c;
cout << "masukkan perulangan elemen : ";
cin>>b;
for(a=0; a<b; a++){
            cout<<"elemen ke-"<<a+1<<" : ";cin >>n[a];
}

     clrscr();
for(a=0; a<b; a++){
            cout << " elemen ke-"<<a+1<<"       "<<n[a];
            gotoxy(22,a+1);
            for(c=1; c<=n[a]; c++) cout<<'*'; cout<<"\n";
}
getch();
}



Hasil Running>>>>>>



Program IP


met mencoba yccc, , , , ^_^

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main() {
float IP;
cout << "Masukkan Indeks Prestasi Anda :";
cin >> IP;
if (IP >=0 && IP <=2.0){
            cout << "Maksimum SKS yang boleh diambil = 20" << endl;
} else if(IP >=2.01 && IP <=3.0){
            cout << "Maksimum SKS yang boleh diambil = 22" << endl;
} else if (IP >=3.01 && IP <=4.0){
            cout << "Maksimum SKS yang boleh diambil = 24" << endl;
} else cout << "IP Ilegal \n";
getch();
return 0;
}


Hasil Running>>


Program penjumlahan matriks c++


Program ini saya posting mungkin bisa berguna bagi anda untuk mempermudah mencari penjumlahan matrik.

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main(){
int n;
int matrik1[10][10];
int matrik2[10][10];
int hasil[10][10];
cout<<"masukkan banyak suku : ";cin >> n;
for(int j=1; j<=n; j++){
            cout << "data matrik1["<<j<<"] = ";
   for(int i=1; i<=n; i++) {
   cin >> matrik1[i][j];
   }
}
for(int j=1; j<=n; j++){
            for(int i=1; i<=n; i++) {
   cout << matrik1[i][j] << " ";
   }
   cout << endl;
}
for(int j=1; j<=n; j++){
            cout << "data matrik2["<<j<<"] = ";
   for(int i=1; i<=n; i++) {
   cin >> matrik2[i][j];
   }
}
for(int j=1; j<=n; j++){
            for(int i=1; i<=n; i++) {
   cout << matrik2[i][j]<< " ";
   }
   cout << endl;
}
cout << "\n";
int m=0;int sum;
for(int i=1; i<=n; i++){
            for(int j=1; j<=n; j++){
      sum=0;
      for(int g=1; g<=n; g++){
      sum = sum + (matrik1[i][g] * matrik2[g][j]);
      }
      hasil[i][j]=sum;
   }
}
for(int j=1; j<=n; j++){
            for(int i=1; i<=n; i++) {
   cout << hasil[i][j]<< "   ";
   }
   cout << endl;
}
getch();
return 0;
}

Hasil Rumimg


met mencoba yccc, , , , ^_^




Jumat, 08 Juli 2011

Program untuk mengurutkan tiga nilai integer


 met mencoba yccc, , , , ^_^      

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main(){
            int a,b,c,max,mid,min;
            cout<<"masukkan tiga buah bilangan integer\n";
            cout<<"bilangan pertama: " ; cin>>a;
            cout<<"bilangan kedua  : " ; cin>>b;
            cout<<"bilangan ketiga : " ; cin>>c;
            if (a>b) {
                        if (a>c) {
                                    if (b>c) {
                                                max =a; mid=b; min=c;
                                    }else {
                                                max=a; mid=c; min=b;
                                                }
                        }else {
                                    max=c; mid=a; min=b;
                                                            }
            } else{
                        if (b>c) {
                                    if (a>c){
                                                max=b; mid=a; min=c;
                                    } else {
                                                max=b; mid=c; min=a;}
                        }  else {
                        max=c; mid=b; min=a;}
            }
cout<<"setelah diurutkan, maka urutannya menjadi \n";
cout << min << "," << mid << "," << max << endl;
cout<<"iya kan \n";
getch();
}


Program untuk menghitung umur maksimum maksimal 100 input


met mencoba yccc, , , , ^_^


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main() {
            char nama[100][30]; int umur [100];
   int a, b, max;
            cout << "Masukan jumlah data yang akan dihitung :"; cin >> b; --b;
            for (a=0; a<=b; a++){
                        cout << "Nama :" ; cin >> nama[a];
                        cout << "Umur :" ; cin >> umur[a];
                        }
            max = umur[0];
            for (a=1; a<=b; a++){
                        if(umur[a] > max) max = umur[a];
            }
            cout << "Umur yang paling tua adalah : " << nama[--a] <<", dengan umur "
   << max << " tahun." <<endl;
            getch();
            return 0;
}


Program untuk mencari nilai maksimum dari tiga nilai integer


met mencoba yccc, , , , ^_^


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main(){
int a, b, c;
cout << “Masukkan tiga nilai integer?”;
cin >> a >> b >> c;
int max=a;
if (b>max) max=b;
if (c>max) max=c;
cout << “Nilai maximumnya adalah : ” << max << endl;
getch();
return 0;
}

Program penjumlahan matriks c++


Program ini saya posting mungkin bisa berguna bagi anda untuk mempermudah mencari penjumlahan matrik.

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main(){
int n;
int matrik1[10][10];
int matrik2[10][10];
int hasil[10][10];
cout<<"masukkan banyak suku : ";cin >> n;
for(int j=1; j<=n; j++){
            cout << "data matrik1["<<j<<"] = ";
   for(int i=1; i<=n; i++) {
   cin >> matrik1[i][j];
   }
}
for(int j=1; j<=n; j++){
            for(int i=1; i<=n; i++) {
   cout << matrik1[i][j] << " ";
   }
   cout << endl;
}
for(int j=1; j<=n; j++){
            cout << "data matrik2["<<j<<"] = ";
   for(int i=1; i<=n; i++) {
   cin >> matrik2[i][j];
   }
}
for(int j=1; j<=n; j++){
            for(int i=1; i<=n; i++) {
   cout << matrik2[i][j]<< " ";
   }
   cout << endl;
}
cout << "\n";
int m=0;int sum;
for(int i=1; i<=n; i++){
            for(int j=1; j<=n; j++){
      sum=0;
      for(int g=1; g<=n; g++){
      sum = sum + (matrik1[i][g] * matrik2[g][j]);
      }
      hasil[i][j]=sum;
   }
}
for(int j=1; j<=n; j++){
            for(int i=1; i<=n; i++) {
   cout << hasil[i][j]<< "   ";
   }
   cout << endl;
}
getch();
return 0;
}


met mencoba yccc, , , , ^_^